
SEMINAR NASIONAL BIOLOGI XXV TAHUN 2019
09/09/2019Kegiatan Seminar Nasional Biologi merupakan merupakan agenda dua tahunan dari Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI). Pada tahun 2019 Cabang PBI Lampung bekerjasama dengan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Ketua Panitia Seminar Nasional XXV Dr. Herawati Soekardi, MS. melaporkan Seminar Nasional ini berlangsung selama tiga hari pada 25 – 27 Agustus 2019 dan tercatat 142 orang peserta seminar yang mendaftar dan hadir berasal dari 13 provinsi di Indonesia. Peserta terjauh dari Papua Barat sebanyak 4 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Makassar 1 orang, D.I. Yogyakarta 1 orang, DKI Jakarta 8 orang, Riau 5 orang, Jambi 2 orang, Banten 1 orang, Jawa Barat 26 orang, Sumatera Selatan 1 orang, Bengkulu 2 orang, dan Lampung 89 orang.
Adapun tema seminar kali ini “Pemanfaatan Biodiversitas dalam Mewujudkan Biobased Ecogreen”. Tema tersebut sangatlah tepat diangkat dalam Seminar Nasional kali ini, karena Provinsi Lampung memiliki Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, Cagar Alam Anak Krakatau, dan Taman Hutan Raya Wan Abdur Rahman. Diharapkan dari hasil diskusi dalam Seminar Nasioanal ini dapat memperkuat pemahaman dan pemanfaatan biodiversitas Indonesia khsusunya Provinsi Lampung. Hadir juga di Seminar Nasional ini Rektor beserta Dekan FMIPA Universitas Lampung, Rektor UIN Lampung, Empat Kepala Dinas Pemda Lampung, Sekjen Kelembagaan – Kemenristekdikti, Ketua Umum PBI beserta beberapa orang Pengurus PBI Pusat, Para Narasumber/Pembicara Utama, undangan dan tamu kehormatan.
Read the rest of this entry »05/09/2019
Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) turut aktif dalam mempraksai Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal
Perhimpunan Biologi Indonesia sebagai salah organisasi profesi yang menghimpun para Biolog ikut serta dalam memprakarsai LAMSAMA (Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal). Sesuai dengan namanya LAMSAMA adalah suatu lembaga yang didirikan oleh masyarakat, organisasi profesi, organisasi keilmuan, organisasi institusi pendidikan berdasarkan berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Selain PBI, organisasi pemrakarsa LAMSAMA adalah PSI (Physical Society of Indonesia), HKI (Himpunan Kimia Indonesia), IndoMS (Indonesian Mathematical Society), HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia), HAI (Himpunan Astronomi Indonesia), dan MIPAnet (Jaringan Kerjasama Nasional Lembaga Pendidikan Bidang MIPA). Selain dari itu berbagai organisasi keilmuan dan organisasi institusi juga turut mendukung berdirinya LAMSAMA.
LAMSAMA kelak merupakan lembaga yang akan melakukan akreditasi program studi berdasarkan ketentuan yang berlaku, yang sebelumnya dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Dalam naskah akademik yang diajukan, LAMSAMA akan melakukan akreditasi program studi dalam rumpun sains alam yaitu Fisika (Fisika, Fisika Medis, Intrumentasi, dll); Kimia (Kimia, Analis Kimia, Biokimia, dll); Biologi (Biologi, Mikrobiologi, Bioteknologi, dll); dan Ilmu Kebumian dan Antariksa (Geofisika, Geologi, Geografi, Astronomi, dll), adapun rumpun ilmu formal yaitu Matematika; Statistika; Ilmu Aktuaria; dll, serta program studi – program studi multidisiplin. Semua program studi yang akan diakreditasi oleh LAMSAMA akan ditentukan oleh Keputusan Menteri Ristekdikti.
Setelah perjuangan panjang, dan rapat berulang-ulang yang diadakan di Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, pada tanggal 2 Agustus 2019, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan surat perihal Persetujuan Menteri Terhadap Usul Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal. Dan pada tanggal 26 Agustus 2019 di Bali bersamaan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi, LAMSAMA di-launching oleh Menteri Ristekdikti, Prof. Muhammad Nasir. Bersama dengan LAMSAMA juga ikut di launching LAM Pendidkan, LAM Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akutansi. Ibu Dr. Retno Widowati, M.Si. hadir mewakili PBI pada Launching LAMSAMA di Bali.
Launching bukan menandai berdirinya LAMSAMA, karena LAMSAMA harus mendapat pengesahan sebagai Badan Hukum Nirlaba dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebelum Menteri Ristekdikti memberikan surat kepurusan pendirian LAMSAMA. Proses pendirian LAMSAMA masih membutuhkan kerja keras tim pendiri, seperti pernyiapan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, instrument akreditasi, lokasi keberadaan, sarana prasarana, sumber daya manusia, selain juga membutuhkan pemikiran, waktu, dana dan dedikasi. Semoga LAMSAMA dapat segera berdiri secara resmi dan melaksanakan penjaminan mutu eksternal dengan sebaik-baiknya sesuai amanat perundang-undangan.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H-2019
12/08/2019Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 H – 2019 “Kepada Pengurus Pusat, Pengurus cabang-cabang PBI, dan Semua anggota PBI yang merayakan”

Pengurus PBI Pusat Dikukuhkan Sebagai Guru Besar
24/04/2019Prof. Dr.rer.nat. Dra. Asmarinah, M.Si., salah seorang Pengurus Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) Pusat telah dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Biologi Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Pada 20 April 2019 bertempat di Aula IMERI Fakultas Kedokteran, Universitas lndonesia, Kampus Ul Salemba, Jakarta Pusat, telah berlangsung Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Bidang Biologi Kedokteran Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia “Prof. Dr.rer.nat. Dra. Asmarinah, M.Si.” dengan pidatonya yang berjudul : Arah Perkembangan Kedokteran di Masa Depan: Dari Pasangan Basa Nitrogen pada Gen ke Pelayanan di Rumah Sakit (“from base pairs to the bedside“). Read the rest of this entry »